Archive for 2013

movie maker

Thursday, December 19, 2013
Posted by Unknown

naskah derama pergaulan bebas

Thursday, December 5, 2013
Posted by Unknown


Pergaulan Bebas

Ada sebuah panti asuhan bernama “Yayasan Peduli Anak”. Di yayasan tersebut banyak terdapat anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya. Ada yang ditinggal mati dan ada yang dititipkan di panti asuhan tersebut.
Perkenalan tokoh :

1.    mas richo                               sebagai  Narator
2.  widya                                   sebagai  Ibu panti, Hj.Mekar Sari & ibu nina
3.   kholik                                   sebagai  Uztad Al-Farabi
4.   ibnu                                      sebagai  Ahmad, pengamen & pengedar narkoba
5.  yendri                                  sebagai  jarrot, pengamen & pengedar narkoba
6.  rudi                                     sebagai  joni,pengamen & pengedar narkoba
7. jeane                                    sebagai  Karina, anak panti yang kemudian menjadi pemakai narkoba
8.   resti                                    sebagai  Regina, anak panti yang kemudian menjadi pemakai narkoba
9.    lutfi                                     sebagai  Polisi
10. mas richo                              sebagai  ajudan polisi 1
11. teddy                                   sebagai ajudan polisi 2
13.  tini                                      sebagai  Tiwi, anak panti
14 .yunita                                  sebagai  Lena, anak panti
15. endo                                     sebagai  Jono, anak panti
16. frendy                                 sebagai  andi, anak panti
17. Khalid                                  sebagai doni, anak panti
18. satrio                                  sebagai  jeksen bos narkoba
19. nanang                        sebagai  beny ajudan bos narkoba

Pada sore hari di sebuah panti asuhan yang bernama “Yayasan Peduli Anak”, seorang uztad sedang mengajari anak-anak mengaji di panti asuhan tersebut.
Uztad                        I        …”Sadakallahul’azim..”
Untuk mengakhiri pengajian hari ini, mari kita tutup dengan berdoa bersama !
Anak panti                  :         (mengikuti uztad)

Pengajian telah berakhir, dan waktu magrib telah tiba, uztad pun mengumandangkan azan. Dan uztad pun mengajak anak-anak panti untuk shalat berjamaah.
Uztad                        :         (mengumandangkan azan ± 2 menit
Shalat pun telah berakhir dan anak-anak panti pun segera masuk keruang makan untuk makan malam. Pada saat  makan malam, Ibu Mekar Sari sedang menyiapkan makan malam.

 Hj. Mekar sari       : Ayo anak-anak semuanya berkumpul, kita makan malam.
Malam ini kita makan seadanya, kita harus bersyukur karena kita masih bisa makan
Karina                        : Kenapa kita selalu makan makanan seperti ini ?
Aku tidak mau makan, akh !
Regina              : Iya, aku juga tidak mau makan yang seperti ini.
                     Kapan sehatnya kalau kita selalu makan seperti ini ?
          Tiwi                           : Teman-teman, kita harus bersyukur kepada Allah karena                                  kita masih diberi rezeki dan nikmat. Bukan hanya makanan
yang mahal yang bergizi tetapi makanan yang sederhana seperti ini juga banyak mengandung gizi



Pak Uztad                  : Iya benar apa yang dikatakan Tiwi. Contohlah sifat Tiwi
yang selalu mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah
lena                            : Ehm, iya iya. Aku mau makan kok (sambil merengut)
Uztad                        : Ya sudah, mari kita makan anak-anak.
Jangan lupa membaca doa
Anak panti                  : Iya pak… !!

     Setelah makan malam selesai anak-anak pun bercerita sambil tertawa.

Uztad                        : Sudah - sudah ...
                        Anak-anak sekarang waktunya tidur, bergegaslah kalian.
                        Jangan lupa mencuci kaki kalian dan membaca doa
Karina                        : Uztad tidak bisa melihat kami senang apa ? (sambil marah)
Ibu Nina           : Karina, kamu jangan begitu dengan uztad,
beliau ini orang tua mu di panti
Regina              : Tindakan Karina itu benar bu. Kenapa sih uztad selalu
                        melarang-larang kami ?
Tiwi                           : Bukannya melarang, tapi pak uztad peduli sama kita.
                        Jadi dia selalu menasehati kita !
Ibu Nina           : Iya benar, kami sayang sama kalian.
                        Jadi cepatlah kalian tidur
Regina                        : Ikut campur saja si Tiwi itu ! (berkata sambil berbisik-bisik)
                                  Yasudah lah, mari kita tidur

     Akhirnya mereka pun bergegas mencuci kaki dan segera tidur.
Keesokan harinya Ibu Mekar dan Ibu Nina pun pergi dengan uztad Faribi menuju ke suatu tempat, tiba-tiba mereka bertemu dengan 2 anak pengamen di jalanan.

Ibu Nina           : Lihat ! Ada 3 anak disana.
Bagaimana kalau kita menghampiri mereka
Uztad                        : Baiklah (sambil menuju kearah anak tersebut)               
Uztad                        : Assalamu’alaikum nak
Ahmad              : Ya, ada apa ?
Ibu Mekar                  : Siapa namamu nak ?
Ahmad              : Nama saya Ahmad buk !
Jarrot              : Nama saya jarrot!
Joni                           : Nama saya joni!
Uztad                         : Kalian kenapa disini ? Seharusnya kalian sekolah nak !
Jarrot & joni    : Kami tidak sekolah pak.
Jangankan sekolah, tinggal dan makan saja kami kesusahan
Ibu Nina           : Kasihan sekali kalian, seharusnya kalian duduk di bangku
                      sekolah (dengan sedih)
Uztad                        : Bagaimana kalau kita mengajak mereka ke panti ?
(berbisik dengan Ibu Nina)  
Ibu Nina           : Iya, mari kita ajak mereka ke panti (berbisik)
Ibu Nina           : Baiklah anak-anak.
Bagaimana kalau kalian ikut kami ke panti ?
                                  Kalian bisa tinggal disana
Ahmad & joni    : Ehm, baiklah Bu, tapi kami merasa segan
Uztad                        : Tidak apa-apa, marilah ikut kami

Lalu mereka pun dibawa ke panti. Sesampainya di panti asuhan.

Karina                        : Siapa itu bu ? mengapa mereka dibawa kemari ?
Regina              : Ia bu, dari mana mereka ?


Ibu Mekar                  : Mereka anak baru di panti ini. Mereka tidak punya tempat
tinggal. Kalian tidak keberatan kan kalau mereka tinggal disini ?
Karina & Regina : Kami tidak setuju Buk !
Tiwi                           : Tidak boleh seperti itu, kasihan mereka.
                        Buk, saya senang kalau mereka tinggal disini

Dan keesokan harinya, Ibu Nina memperkenalkan kepada semua anak panti, bahwa mereka kedatangan anak baru.

Bu Nina             : Baiklah semuanya,
perkenalkan ini anak baru di panti asuhan ini.
                        Ayoo perkenalkan diri kalian
jarrot                        :Saya jarrot
Ahmad              :Saya Ahmad
Joni                           :Saya joni
Jrrt,amd&jni    :Salam kenal

Lalu anak-anak panti merasa khawatir dengan kedatangan mereka.

Tiwi                           : Kalian pernah mengenal mereka ?
Jono                           : Aku tidak mengenalnya
Lena                           : Apalagi aku
Doni&andi                   : Kita harus mengenal mereka dahulu dan kita harus
berhati-hati terhadap mereka
Semua              : Yaa.. Kami setuju !

Saat Karina dan Regina menuju ke ruangan mereka, tiba-tiba Ahmad dan Lee menghampiri mereka.

jarrot                        : Hey kalian, kenalkan aku jarrot  ini Ahmad dan yg 1 joni
Ahmad              : Hey, aku Ahmad
Joni                           : hey, aku joni
Karina & Regina : Hey..
Ahmad              : Oya ! Ini ada permen untuk kalian,
aku yakin pasti kalian suka
Karina & Regina : Ya. Terima kasih..

Setelah menerima permen dari mereka, lalu Regina dan Karina masuk ke ruangannya, mereka merasa aneh dengan diri mereka sendiri.


Karina                        : Regina, sepertinya aku merasa aneh dengan diriku.
Apakah kamu merasa mengantuk ?
Regina              : Iya, kamu ?
Karina                        : Sama seperti kamu
Regina              : Apa karena permen tadi ?
Tapi permen yang diberi Lee tadi enak ya, aku suka
Karina                        : Aku juga

Akhirnya mereka pun ketagihan dengan permen yang mereka tidak tahu sebenarnya itu narkoba. Keesokan harinya Lena dan Tiwi melihat Regina, Karina, Ahmad, dan Lee sudah sangat akrab.

Lena                           : Tiwi, mengapa mereka sudah sangat berteman akrab ?
Padahal kan baru bertemu kemarin
Tiwi                           : Aku tidak tahu, sepertinya ada yang aneh dengan mereka



Kemudian Regina dan Karina menghampiri Tiwi dan Lena.

Regina              : Mengapa kalian melihat kami seperti itu ?
Lena                 : Tidak, tidak ada apa-apa
Tiwi                  : Bolehkah kami bergabung dengan kalian ?
Regina              : Ya, tentu saja !

Dihari itu juga jarrot,joni&ahmad di telfon oleh bos narkoba

Jeksen             : ajudan!
Beny                 : ya bos,
Jeksen             : hubungi,  jony,jarrot & ahmad.
                        Udah berapa hari ini mereka tidak ad kabar nya.
Beny                 : baik, bos.

Setelah beny menghubungi jony,jarrot & ahmad mereka pun datang
Untuk menemui bos jeksen.




Jeksen             : kemana saja kalian?
Jony,jrrt&ahmad        : kami dipanti bos,
Beny                           : apa! Apa saya gk salah denger,
Ahmad              : tidak bos,
Jaksen             : untuk ap kalian di sana?
Jony                 : kami di sana untuk mempengaruhi santri untuk
                        Menggunakan narkoba bos!
Jeksen             : bagus…               



     Setelah pertemuan itu, mereka kembali lgi kepanti, dan Dari hari demi hari, pergaulan Regina, Karina, Ahmad,jony dan jarrot semakin tidak terkendali. Mereka sering keluar panti asuhan tanpa pamit. Dan sering pulang pada saat malam hari.

Regina              : Karina, aku merasa lebih baik diluar dari pada di panti
Karina                        : Hahaha, ya aku rasa begitu
Jarrot              : Hei ! Ini dia barang yang kalian sukai
Ahmad&jony               : (memberi narkoba kepada Regina dan Karina)

     Dan saat itu,doni,jono ,andi, Tiwi dan Lena mulai merasa curiga. Sudah malam mereka juga masih belum pulang ke panti. Lalu dony,jono ,andi, Tiwi dan Lena mencari mereka.

doni                  : Dimana mereka Wi ?
Tiwi                  : Aku tidak tahu, ayo kita cari lagi
Lena                 : Ayo, mari kita cari mereka !
Jono&andy        : Cepat ! Buruan kita cari !

     Dan tiba-tiba doni menemukan mereka ber lima. Dan yang tidak bisa disangka, mereka sedang berpesta pora. Lalu doni,jono dan andy cepat-cepat memanggil uztad dan ibu-ibu panti.
Setiba di panti doni,joni & andy hendak memanggil Ibu Mekar, tapi mereka bertemu dengan Ibu Nina.

Andy                 : (lari menuju panti) Bu Mekar ! Gawat Bu ! Mari ikut saya Bu
Ibu Nina           : Ada apa ini !!?
jono                  : Pokoknya Ibu harus ikut kami, nanti ibu akan tahu sendiri
dony                  : Cepat Bu !
Ibu Nina           : Iya, tapi tunggu dulu. Ibu panggil uztad dan Ibu Mekar

                        Kemudian Ibu Nina memanggil Ibu Mekar dan Uztad.

Ibu Nina           : Uztad ! Uztad ! Bu Mekar ! Kesini !
Ibu Mekar&Uztad      : Ada apa ?
Ibu Nina           : Mari ikut saya !
Uztad                        : Kemana ?
Ibu Nina           : Ayo ikut saja saya dan anak-anak ini !
Ibu Mekar&Uztad      : Baiklah

     Mereka pun berlari mencari keempat orang anak itu. Lalu mereka ditemukan oleh Ibu Nina.

Ibu Nina           : Uztad, Bu Mekar ! Disini mereka !

     Mereka pun berlari mengikuti dony,jono dan andy. Sesampainya disana dony menunjukkan Karina dan yang lainnya kepada Uztad dan Ibu panti.

Dony                 : Lihat Pak ! Apa yang mereka lakukan !
Ibu Mekar        : Ya Allah, apa yang kalian lakukan ? (terkejut)

Regina              : Tidak bu ! Kami tidak melakukan apa-apa
(menyembunyikan narkoba yang ada di tangannya)
Mereka ber 5   : (terkejut dan ingin lari)
Semua anak panti        : (mengepung) hey mau kemana kalian ?
          Ibu Nina          : Apa yang kalian lakukan di malam yang sudah selarut ini
                                  disini ?
Karina               : Tidak ada Bu (sambil takut)
Uztad               : Apa yang ada di tanganmu jarrot?
Jarrot              : Bukan apa-apa pak (ketakutan)

     Lalu Uztad memaksa untuk membuka tanganjarrot, jarrot melawan. kemudian Pak uztad merampas barang yang ada di tangan jarrot dengan paksa.

Uztad                        : Astaghfirullah. Dapat dari mana barang haram ini !? (marah)
jarrot                        : Pak… Maafkan kami (takut)

Uztad pun menampar jarrot. Dan dony langsung menghubungi polisi untuk menangkap teman mereka itu.

dony                           :         Halo, kantor polisi ? Segera kemari !
                                  Disini ada kejadian pergaulan bebas !

 Dan polisi pun segera datang untuk mengintrogasi mereka berempat. Setiba polisi disana mereka langsung di introgasi.

Polisi                : Jangan bergerak ! angkat tangan kalian !
                        (sambil menodongkan pistol kearah mereka)
Mereka ber5    :Kami tidak bersalah pak. Ini hanya salah paham saja
                        (sambil ketakutan)
Polisi                 : Diam ! sudah terbukti bahwa kalian bersalah.
                        Ringkus mereka !
Ajudan 1 dan 2  : Baik Pak !

     Dan ajudan 1 & 2 pun lalu memborgol tangan mereka, dan hendak membawa mereka ke kantor polisi.

Regina              : Tapi.. ! kami tidak bersalah.
                        Kami mohon jangan bawa kami ke kantor polisi
Polisi                : Sudah saya katakan kalian jangan banyak bicara ! (bentak)
                        Bawa mereka sekarang
Ajudan 1&2       : Siap komandan.
Regina              : Bagaimana ini, kita akan di penjara
Ahmad              : Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Ya kita jalani saja,
                        Karena kita memang bersalah
Polisi                : Cepat bawa mereka !
ajudan               : Iya pak ! Cepat kalian jalan !

     Polisi pun langsung membawa mereka ke kantor polisi. Setiba di kantor polisi, polisi dan polwan mengintrogasi mereka.

Polisi                : Cepat data segera pengakuan mereka !
ajudan               : Siap komandan !

    



Lalu polisi menanyakan segala pertanyaan menurut bukti dan poisi pun meringkus data yang di perolehnya.

ajudan               : Dari mana kalian dapat barang haram ini ?
Para tersangka  : Kami memperolehnya dari Bandar terbesar di kota ini

     Setelah mengintrogasi mereka, polisi pun lalu memasukkan mereka ke dalam penjara.
Hari demi hari, tahun demi tahun telah berlalu. Saatnya Regina, Karina,jarrot,jony  dan Ahmad keluar dari penjara, dan mereka kembali ke panti untuk menjumpai anak-anak dan pegurus panti. Regina dan Karina pergi untuk menemui Ibu Mekar dan Ibu Nina untuk meminta maaf.

Karina               : (sedih) Ibu, maafkan kami
Regina              : Iya bu. Maafkan kami, kami khilaf bu
Ibu Nina           : Iya nak, ibu maafkan. Jangan ulangi lagi hal seperti itu ya
Regina & Karina : Baik bu, kami janji

     Regina dan Karina dimaafkan dengan Ibu panti dan mereka berpelukan. Lalu jarrot,jony dan Ahmad pergi untuk  menemui uztad Al-Faribi.

jony                            : Uztad. Maafkan kami, kami khilaf
Uztad                        : Yasudah uztad maafkan, jangan lakukan hal seperti itu lagi
Jony,jarrot & Ahmad: Baik pak. Terima kasih. Apa bapak masih menerima kami ?
Uztad                        : Tentu saja nak

     Pada akhirnya Ahmad,jarrot,jony, Regina, dan Karina diterima lagi di panti. Dan mereka menjadi anak yang baik di panti tersebut.



Welcome to My Blog

Berita Manajemen Informatika

garuda

calender

jam sport

ilmu photo shop

Heli kopter

Popular Post

Blogger templates

Powered by Blogger.

Blogger templates

background blog

- Copyright © Blog spot Kreatif Ir masbroo Jamaica - Robotic Notes - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -